![Dokter Di New York US Boleh Beri Resep Sayur Dan Buah Pada Pasien](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj6oDoVWPP-qaSynsi8fb75X9dorZD8ud1ghymYZ-4M_oYqwQh9JXr3XKzQW1qwj8DUd86-J54w36Wpo3Z182YpoFHzIHmD9bEFclfZYuofoC8Dp_SpF5li1UMIDpqiIeGJAMiTUKvMDxa_/s1600/buah+buahan.jpg)
"Ini mungkin akan mencegah banyak sekali penyakit dalam jangka panjang daripada obat-obatan di mana kita cenderung menulis resep," kata Komisaris Kesehatan New York, Thomas Farley seperti dilansir New York Daily News, Rabu (24/7/2013).
Dalam pidatonya, Farley menyebut berbagai macam penyakit yang berhubungan dengan pola makan, termasuk diabetes, penyakit jantung dan stroke. Kesemua penyakit ini berisiko diidap oleh mereka yang gemuk. Program tersebut diberi nama The Fruit and Vegetable Prescription Program (FVRx) atau berarti program resep obat dan sayuran. Dalam acara peluncurannya di Lincoln Medical Center, Bronx dan Harlem Hospital, Manhattan, pemerintah kota menyediakan kupon untuk menebus kedua 'resep' tersebut. Dr Katherine Szema, kepala pediatri di Lincoln Medical Center mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk membuat orang tua dan anak-anak makan setidaknya 1 porsi buah atau sayuran setiap hari.
"Anak-anak biasanya takut datang ke dokter untuk membicarakan obesitasnya. Tapi ini adalah hal yang positif. Mereka berharap untuk itu," kata dr Szema.
Salah satu orang tua bernama Tammy Futch sudah membuktikan khasiat resep buah dan sayur tersebut. Program ini berhasil membuat berat badan anaknya yang berumur 11 tahun, Ty-J, menyusut. Ty-J mengatakan makanan cepat saji favoritnya diganti dengan jagung, wortel, stroberi dan alpukat.
"Anak saya menyusut berat badannya 20 kilogram. Dia tidak pernah makan sayur dan biasanya menjadi McDonald," kata Futch.
Sumber: http://health.detik.com/read/2013/07/24/184630/2313422/763/dokter-di-new-york-boleh-resepkan-buah-dan-sayuran-untuk-pasien Putro Agus Harnowo (pah/vit)